Tak disangka Liga Inggris akan segera bergulir. Tanda-tanda diawali dengan laga panas bertajuk Community Shield. Kali ini jawara Liga Inggris Manchester City akan ditantang sang runner up musim lalu, Arsenal.
Ambisi The Citizens merampas semua trofi musim ini memang terbuka lebar. Namun tunggu dulu, pasukan dari London Utara tengah menyalakan api bahaya untuk siap menjegalnya. Alarm waspada harusnya dinyalakan oleh pasukan Pep. Pasalnya amunisi baru Arteta kini adalah ancaman bagi gelar Sextuple City.
Ahead of Sundayโs FA Community Shield match against Manchester City, here is some information to help all supporters ๐
โ Arsenal (@Arsenal) August 1, 2023
Kedua Tim Di Laga Pra Musim
Menengok dua kekuatan, baik City maupun Arsenal musim ini, paling tidak gambarannya sudah terlihat di laga pramusim. Arsenal telah melakoni beberapa laga termasuk laga pramusimnya di AS. The Gunners sempat imbang melawan Nurnberg 1-1, menang atas MLS All Star 5-0, kalah melawan MU 2-0, namun menang atas Barcelona 5-3.
๐ธ| FT โ Arsenal 5-3 Barcelona
What a great way to end the 2023 USA Pre-Season Tour! ๐บ๐ธ
Leandro Trossard though. Superb ๐ช#ARSBAR #afc pic.twitter.com/peJy8oMDzp
โ Arsenal Buzz (@ArsenalBuzzCom) July 27, 2023
Lalu apa yang bisa dipetik pasukan Arteta di laga pramusim? Kekalahan atas MU tentu menjadi catatan besar. Banyak individual error dan kebuntuan dalam mencetak gol. Namun kebangkitan dengan mencetak banyak gol dari Barca, paling tidak telah membuktikan bahwa skuad baru Arteta perlahan mulai nyetel.
Lantas bagaimana dengan City? City hanya melakoni dua laga pramusim, yakni melawan Munchen dan Atletico Madrid. Mereka menang atas Munchen 2-1, namun harus kalah dari Atletico Madrid 2-1. Banyak juga yang bisa dipetik dari dua laga tersebut.
Atletico Madrid surprised Manchester City, handing them a 2-1 defeat in Seoul. ๐ฒ๐ดโช๏ธ#AtleticoMadrid #ManchesterCity #Football pic.twitter.com/Q5w3xD4WV9
โ Sportskeeda Football (@skworldfootball) July 30, 2023
Yang jadi catatan, skuad Pep ini tak banyak berubah dari musim lalu. Yang jadi sorotan justru adalah kemampuan mereka dalam mencetak gol yang tergolong sedang seret. Termasuk ketika kalah melawan Atletico yang melakukan pertahanan low block. Lini serang City kembali mengalami penyakit kambuhannya, yakni deadlock.
Arsenal Banyak Beli Pemain, City Adem Ayem
Laga yang akan dihelat Minggu 22 Juli 2023 nanti, tentu tak bisa dianggap remeh oleh Pep. Ibaratnya, laga itu sebagai uji coba terakhir mereka jelang dimulainya Liga Inggris. Mesin City bagaimanapun harus segera siap.
Tapi kalau soal kesiapan, tentu Arsenal lah yang paling menggebu. Ya, tentu didasari dengan belanja jor-jorannya musim ini. Arsenal sepertinya ingin membuktikan bahwa uang yang telah banyak dihambur-hamburkan untuk membeli pemain musim ini, akan menuai hasil. Pep tentu harus waspada dengan pembelian Arsenal macam Declan Rice, Jurrian Timber, maupun Kai Havertz.
Arsenal signings this summer:
๐ฉ๐ช Kai Havertz โ ยฃ65m
๐ณ๐ฑ Jurrien Timber โ ยฃ38m
๐ด๓ ง๓ ข๓ ฅ๓ ฎ๓ ง๓ ฟ Declan Rice โ ยฃ105mยฃ208m spent. ๐ฐ pic.twitter.com/iKdFhoisLt
โ Football Daily (@footballdaily) July 24, 2023
Berbeda dengan pasukan Pep yang cenderung tak banyak muka baru. Mungkin sampai sekarang hanya Kovacic saja yang baru. Di sisi lain mereka malah kehilangan Gundogan dan Mahrez. Pergerakan transfer City musim ini terbilang masih adem ayem saja. Lalu apakah dengan hal itu akan mempengaruhi City di laga nanti?
Mateo Kovaฤiฤ ๐ญ๐ท pic.twitter.com/YlQXOaDVlF
โ Manchester City (@ManCityES) August 2, 2023
Head To Head Di Community Shield
Kalau dilihat dari segi head to head di ajang Community Shield, City harusnya ketar-ketir. Pasalnya Arsenal pernah menenggelamkan City dua kali di ajang ini.
Dilansir Worldfootball, kemenangan pertama Arsenal atas City di Community Shield terjadi pada tahun 1934. Kala itu bahkan Arsenal membantai City 4-0. Yang kedua adalah di tahun 2014. Arsenal yang masih dilatih Wenger ketika itu juga menang telak 3-0.
FULL TIME: Arsenal 3-0 Manchester City
Arsenal are the 2014 Community Shield Winners!!! pic.twitter.com/BkDDdMeszf
โ UberArsenal (@UberAFC) August 10, 2014
Memang sih, itu sudah terbilang jadul dan tak bisa jadi patokan. Tapi paling tidak, dua pembantaian itu bisa untuk mengobarkan semangat pasukan The Gunners di laga nanti. Selain itu The Gunners juga lebih banyak mengoleksi gelar Community Shield dibanding City. City masih meraih 7 gelar saja, sedangkan Arsenal sudah 16 kali.
Keraguan City juga tercermin di beberapa hajatan terakhir Community Shield. Lihat saja di dua edisi sebelumnya, City tak mampu meraih juara. Di tahun 2021 mereka dikalahkan Leicester City. Dan di tahun 2022 lalu, mereka dikalahkan Liverpool. Terakhir City meraih juara Community Shield adalah tahun 2019. Itu pun menangnya adu penalti melawan Liverpool.
The last time Liverpool faced Manchester City in the Community Shield ๐ด๐ต
A repeat of 2019? ๐ค pic.twitter.com/M69ecSyAde
โ LiveScore (@livescore) July 30, 2022
Kesempatan Arteta Balas Dendam
Track record yang buruk dari City tersebut secara tidak langsung menguntungkan Arteta untuk segera bisa membalaskan kekalahannya musim lalu di Liga Inggris. Ya, Arteta beberapa kali telah dipecundangi oleh Pep Guardiola.
Bayangkan saja, Arteta sudah lama banget tak pernah menang lagi lawan Pep. Terakhir kali Arteta menang atas Pep itu adalah di Piala FA 2019 dengan skor 2-0. Tentu kenangan manis itu akan diingat kembali oleh Arteta sebagai modal percaya diri. Lalu apakah Pep akan membiarkan begitu saja sang murid membalaskan dendamnya?
FA Cup 2016/17 semi-final: Arsenal 2-1 Manchester City. ๐ดโช๏ธ
FA Cup 2019/20 semi-final: Arsenal 2-0 Manchester City. ๐ดโช๏ธ
On both the occasions, the Gunners went on to win the FA Cup.
Today, they meet Pepโs City again. ๐ฎโ๐จ#EmiratesFACup pic.twitter.com/qOLqrBBCwk
โ Khelraja (@khelrajaLive) January 27, 2023
City Ambisius Sextuple
City tak mau lagi dong gagal untuk kesekian kalinya di Community Shield. Apalagi gelar Community Shield mereka musim ini penting untuk melengkapi ambisi sextuple. City tetaplah City. Dalam keadaan terdesak pun mereka sering bisa memecah kebuntuan.
Apalagi dengan skuad yang masih didominasi punggawanya musim lalu yang meraih treble winner. Otomatis kesolidan dan kekompakannya masih tetap terjaga. Oh iya, satu lagi top skor mereka, Erling Haaland punya ambisi untuk mencetak gol di laga nanti.
Musim lalu, Haaland tak bisa mencetak gol di ajang ini. Ia kala itu kalah pamor dengan rekrutan baru Liverpool, Darwin Nunez. Bagaimanapun kini Haaland tentu menyimpan rasa lapar untuk bisa menciptakan gol di laga nanti.
Man City should remember Liverpool FC Community Shield lesson as Arsenal rivalry enters new phase #mcfc https://t.co/BDQMI1Bl3v
โ Manchester City News (@ManCityMEN) August 2, 2023
Adu Pola yang Mirip
Lalu bagaimana peluang kedua tim? Menarik melihat pola yang hampir mirip dari kedua tim. Pep tetap akan setia dengan karya masterpiece-nya musim lalu dengan 3-2-4-1. Menariknya lagi, pola itu sempat beberapa kali dicoba lho oleh Arteta di Arsenal.
Kemiripan inilah yang menjadikan laga nanti akan berlangsung seru. Arsenal sudah sejak musim lalu mengaplikasikan pola 3-2-4-1 di Arsenal dengan menaruh Zinchenko agak ke tengah.
I recently sat down with Alex Zinchenko to discuss his hybrid left back role.
Hereโs the videoโฆ.
https://t.co/vrrycoLpCzโ Adrian Clarke (@adrianjclarke) May 31, 2023
Ketika menang melawan Barca di laga ujicoba yang lalu, Arteta juga sempat menggunakan format itu di tengah-tengah laga dengan menempatkan Timber agak ke tengah. Havertz yang diposisikan sebagai pengganti Granit Xhaka terlihat lebih rajin menyerang sisi half space lawan. Ia bahkan sanggup menjebol gawang Barca saat berada di posisi itu.
Kai Havertz | Arsenal vs Barcelona | Full Match Statistics:
โ 1 Goal
โ 1 Successful Dribble
โ 2 Ground Duels WonThe Silky German๐ฉ๐ช
pic.twitter.com/lnFIiSVOIpโ PLDatabase (@PLDatabase) July 27, 2023
Pep tentu mewaspadai kemiripan pola tersebut. Di sisi lain Pep juga tengah punya PR besar untuk memutuskan apakah Kovacic atau Foden bisa mengisi peran yang ditinggalkan Gundogan. Keraguan akan tampilnya Kevin De Bruyne yang baru pulih dari cedera juga akan menjadi faktor krusial di laga nanti.
Pembuktian Calon Juara Liga Inggris Musim Depan
Kemenangan tentu akan jadi harga mati bagi keduanya. Arsenal ingin sebuah pembuktian, sedangkan City ngebet untuk raih gelar sextuple. Laga tersebut juga menjadi ajang, siapa yang lebih siap untuk menjadi juara Liga Inggris musim depan.
Eh tapi tunggu dulu, ada fakta menarik bahwa dalam beberapa musim ke belakang, yang juara Community Shield itu sering gagal lho menjuarai Liga Inggris. Apakah fakta itu masih akan berlaku? Jadi gimana nih Football Lovers, jagoin siapa? City, atau Arsenal?
The centennial celebration at Wembley! Witness history as Manchester City takes on Arsenal in the 2023 Community Shield on August 6th.#GOtvFootahInafeelFiti pic.twitter.com/f7lZWqQk0a
โ Kip (@kipletingkirwa_) July 28, 2023
Sumber Referensi : manchestereveningnews, aisscore, 90min, talksport, esteemedkompany